Artikel ini telah direview secara medis oleh
dr. RA Sita Daniswati Utari, Sp.OG
- Perbedaan Melahirkan Normal dan Caesar, Ini Kelebihan dan Kekurangannya!
- 7 Jenis Makanan yang Perlu Diwaspadai Ibu Hamil Saat Lebaran
- Program Vaksinasi pada Kehamilan: Melindungi Ibu dan Bayi Sejak Dini
- Bunda! Waspada Tanda Bahaya Kehamilan Trimester 3 Berikut Ini
- 7 Jus Penurun Darah Tinggi Saat Hamil Aman Dikonsumsi
Kehamilan dan persalinan adalah pengalaman yang sangat penting dalam kehidupan Moms. Bagi Moms yang telah menjalani operasi caesar, pertanyaan tentang kemungkinan melakukan persalinan normal di masa depan sering kali muncul.
Apa Itu VBAC?
Vaginal Birth After Cesarean Delivery (VBAC) adalah proses persalinan di mana seorang wanita yang sebelumnya telah menjalani operasi caesar melahirkan secara vaginal. Menurut data, sekitar 60-80% wanita yang mencoba VBAC berhasil melahirkan secara vaginal. Namun, keputusan untuk melakukan VBAC harus didasarkan pada berbagai faktor, termasuk jenis sayatan yang digunakan selama operasi caesar sebelumnya, alasan untuk operasi caesar, dan kesehatan umum Moms.
Baca juga: Persalinan ERACS: Metode Baru yang Mengutamakan Pemulihan Cepat dan Minim Nyeri

Manfaat VBAC
Vaginal Birth After Cesarean Delivery (VBAC) menawarkan berbagai manfaat yang dapat menjadi pertimbangan penting bagi Moms yang telah menjalani operasi caesar sebelumnya. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari VBAC:
1. Pemulihan yang Lebih Cepat
Salah satu manfaat paling signifikan dari VBAC adalah pemulihan yang lebih cepat dibandingkan dengan operasi caesar. Setelah melahirkan secara vaginal, Moms biasanya dapat:
- Bergerak Lebih Bebas: Proses pemulihan dari persalinan vaginal umumnya lebih cepat, memungkinkan Moms untuk bergerak dan beraktivitas lebih cepat. Ini sangat penting, terutama bagi Moms yang memiliki anak lain yang perlu dirawat.
- Mengurangi Rasa Sakit: Meskipun persalinan vaginal dapat menyakitkan, banyak Moms melaporkan bahwa rasa sakit yang dialami setelah melahirkan secara vaginal lebih ringan dibandingkan dengan rasa sakit pasca operasi caesar.
- Kembali ke Aktivitas Sehari-hari: Dengan pemulihan yang lebih cepat, Moms dapat kembali ke rutinitas sehari-hari, termasuk merawat bayi dan berinteraksi dengan keluarga, dalam waktu yang lebih singkat.
2. Pengalaman Persalinan yang Berbeda
Bagi banyak Moms, melahirkan secara vaginal memberikan pengalaman yang lebih memuaskan dan alami. Beberapa aspek dari pengalaman ini meliputi:
- Rasa Pencapaian: Banyak Moms merasa lebih diberdayakan dan puas setelah berhasil melahirkan secara vaginal. Proses ini sering kali dianggap sebagai pencapaian yang besar, terutama setelah menjalani operasi caesar sebelumnya.
- Keterlibatan dalam Proses: Persalinan vaginal memungkinkan Moms untuk lebih terlibat dalam proses melahirkan. Moms dapat memilih posisi yang nyaman, menggunakan teknik pernapasan, dan berpartisipasi aktif dalam proses persalinan.
- Koneksi Emosional: Melahirkan secara vaginal dapat meningkatkan koneksi emosional antara Moms dan bayi. Proses ini sering kali dianggap lebih intim dan alami, yang dapat memperkuat ikatan antara ibu dan anak.
3. Risiko Komplikasi yang Lebih Rendah
VBAC dapat mengurangi risiko komplikasi yang terkait dengan operasi caesar berulang. Beberapa risiko yang dapat diminimalkan dengan VBAC meliputi:
- Infeksi: Operasi caesar adalah prosedur bedah yang melibatkan sayatan pada perut dan rahim, yang dapat meningkatkan risiko infeksi. Dengan melahirkan secara vaginal, Moms dapat menghindari risiko ini.
- Pendarahan: Operasi caesar dapat menyebabkan pendarahan yang lebih banyak dibandingkan dengan persalinan vaginal. Dengan VBAC, risiko pendarahan pasca persalinan dapat berkurang.
- Masalah dengan Plasenta: Operasi caesar berulang dapat meningkatkan risiko masalah dengan plasenta, seperti plasenta previa atau plasenta akreta. Dengan VBAC, risiko ini dapat diminimalkan.
4. Kesehatan Jangka Panjang
Melahirkan secara vaginal dapat memiliki manfaat jangka panjang bagi kesehatan Moms. Beberapa manfaat ini meliputi:
- Kesehatan Reproduksi: Melahirkan secara vaginal dapat membantu menjaga kesehatan reproduksi Moms di masa depan. Ini termasuk mengurangi risiko masalah kesehatan yang dapat muncul akibat operasi caesar berulang.
- Pengurangan Risiko Operasi di Masa Depan: Dengan berhasil melakukan VBAC, Moms mungkin dapat menghindari kebutuhan untuk operasi caesar di masa depan, yang dapat mengurangi risiko komplikasi kesehatan yang terkait dengan prosedur bedah.
5. Dukungan Emosional dan Psikologis
Proses persalinan dapat memiliki dampak besar pada kesehatan mental dan emosional Moms. Beberapa manfaat emosional dari VBAC meliputi:
- Rasa Percaya Diri: Berhasil melahirkan secara vaginal setelah operasi caesar dapat meningkatkan rasa percaya diri Moms dalam kemampuan Moms sebagai ibu. Ini dapat berdampak positif pada kesehatan mental dan emosional Moms.
- Pengalaman Positif: Banyak Moms melaporkan bahwa pengalaman persalinan vaginal lebih positif dibandingkan dengan operasi caesar. Pengalaman yang positif ini dapat membantu mengurangi risiko depresi pasca melahirkan.
6. Fleksibilitas dalam Perencanaan Keluarga
VBAC memberikan Moms lebih banyak fleksibilitas dalam merencanakan kehamilan dan persalinan di masa depan. Beberapa keuntungan ini meliputi:
- Pilihan Persalinan di Masa Depan: Jika Moms berhasil melakukan VBAC, Moms mungkin memiliki lebih banyak pilihan untuk persalinan di masa depan, termasuk kemungkinan melahirkan secara vaginal lagi.
- Kesehatan Bayi: Melahirkan secara vaginal dapat memberikan manfaat bagi kesehatan bayi, termasuk pengurangan risiko masalah pernapasan dan peningkatan kesehatan jangka panjang.
Baca juga: Induksi Persalinan, Apakah Aman?

Risiko dan Pertimbangan
Meskipun VBAC memiliki banyak manfaat, ada juga risiko yang perlu dipertimbangkan. Salah satu risiko utama adalah kemungkinan robekan rahim, yang dapat terjadi jika bekas sayatan dari operasi caesar sebelumnya terbuka selama persalinan. Menurut penelitian, risiko ini terjadi pada sekitar 0,5-1% dari semua persalinan VBAC.
1. Kelayakan untuk VBAC
Tidak semua Moms cocok untuk melakukan VBAC. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kelayakan termasuk:
- Jenis sayatan yang digunakan selama operasi caesar sebelumnya (sayatan horizontal di bagian bawah rahim memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan sayatan vertikal).
- Alasan untuk operasi caesar sebelumnya (misalnya, jika disebabkan oleh masalah kesehatan yang masih ada).
- Kesehatan umum Moms dan kondisi kehamilan saat ini.
2. Konsultasi dengan Dokter
Sebelum memutuskan untuk melakukan VBAC, sangat penting bagi Moms untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan. Moms dapat memberikan informasi yang lebih spesifik berdasarkan riwayat kesehatan dan kondisi kehamilan Moms. Diskusikan semua kekhawatiran dan pertanyaan yang mungkin ada untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah yang terbaik.
Baca juga: Persiapan Sebelum Persalinan, Lakukan 9 Tips Ini!
Proses Persalinan VBAC
Jika Moms memutuskan untuk melanjutkan dengan VBAC, penting untuk memahami proses persalinan yang akan terjadi. Persalinan VBAC biasanya dimulai dengan kontraksi alami. Selama proses ini, pemantauan yang ketat akan dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada tanda-tanda komplikasi.
1. Pemantauan Selama Persalinan
Selama persalinan, dokter akan memantau detak jantung bayi dan kontraksi Moms. Jika ada tanda-tanda robekan rahim atau komplikasi lainnya, tindakan medis akan segera diambil. Ini bisa termasuk melakukan operasi caesar darurat jika diperlukan.
2. Dukungan Emosional
Dukungan emosional selama persalinan sangat penting. Moms dapat mempertimbangkan untuk memiliki pendamping persalinan, seperti pasangan atau doula, untuk memberikan dukungan tambahan selama proses persalinan.
Baca juga: Ketahui Larangan-Larangan Setelah Melahirkan Normal
Vaginal Birth After Cesarean Delivery (VBAC) adalah pilihan yang dapat dipertimbangkan oleh Moms yang telah menjalani operasi caesar sebelumnya.
Jika Moms ingin menggali lebih dalam mengenai kesehatan reproduksi, program kehamilan, atau mengatasi masalah infertilitas, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli kandungan di Morula IVF Indonesia. Klinik fertilitas ini menyediakan layanan konsultasi kandungan yang profesional dan menyeluruh. Dengan lebih dari 26 tahun pengalaman, tim dokter spesialis Morula IVF siap mendampingi Moms dalam perjalanan menuju memiliki anak yang sehat. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web resmi Morula IVF atau hubungi kami secara langsung untuk pertanyaan dan konsultasi.
Referensi
- (Mayo Clinic). “VBAC: Vaginal Birth After Cesarean“. (Tanggal Akses: 25 November 2024).
- (Cleveland Clinic). “Vaginal Birth After Cesarean (VBAC)“. (Tanggal Akses: 25 November 2024).
- (PubMed). “Vaginal Birth After Cesarean Delivery: A Review“. (Tanggal Akses: 25 November 2024).
- (WebMD). “Vaginal Birth After C-Section“. (Tanggal Akses: 25 November 2024).
- (Pregnancy Birth Baby). “Vaginal Birth After Caesarean (VBAC)“. (Tanggal Akses: 25 November 2024).