Semua Artikel

Teknik Squeeze untuk Mengontrol Ejakulasi

Hamzah
09 Jun 2025
Share Facebook Twitter WhatsApp
Teknik Squeeze untuk Mengontrol Ejakulasi

Teknik squeeze atau teknik remas adalah salah satu metode non-obat yang cukup efektif membantu Dads mengontrol ejakulasi, khususnya bagi yang mengalami ejakulasi dini. Tanpa memerlukan obat atau alat bantu khusus, teknik ini bisa dilatih bersama pasangan dan memberikan hasil yang signifikan jika dilakukan secara konsisten. Selain membantu memperpanjang durasi hubungan seksual, teknik ini juga memperbaiki […]

Teknik squeeze atau teknik remas adalah salah satu metode non-obat yang cukup efektif membantu Dads mengontrol ejakulasi, khususnya bagi yang mengalami ejakulasi dini. Tanpa memerlukan obat atau alat bantu khusus, teknik ini bisa dilatih bersama pasangan dan memberikan hasil yang signifikan jika dilakukan secara konsisten. Selain membantu memperpanjang durasi hubungan seksual, teknik ini juga memperbaiki komunikasi dan keintiman antara pasangan. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Apa Itu Teknik Squeeze?

Teknik squeeze pertama kali diperkenalkan oleh Masters dan Johnson sebagai metode terapi seksual untuk pria yang mengalami ejakulasi dini. Intinya, teknik ini melibatkan tekanan lembut di bagian penis yang sensitif, tepat sebelum titik ejakulasi, untuk menghentikan atau menunda orgasme. Teknik ini bertujuan untuk mengurangi rangsangan sesaat, memberi waktu bagi tubuh untuk menurunkan tingkat gairah, sehingga ejakulasi bisa dikendalikan lebih baik.

Baca juga: Apa itu Ejakulasi Dini? Gejala & Penyebab

Manfaat Teknik Squeeze

Teknik Squeeze untuk Mengontrol Ejakulasi

Sumber gambar: iStock

1. Mengontrol Ejakulasi Secara Alami

Bagi Dads yang ingin menghindari penggunaan obat atau terapi invasif, teknik squeeze menawarkan pendekatan sederhana yang bisa dilakukan sendiri atau bersama pasangan, tanpa efek samping medis.

2. Meningkatkan Durasi Hubungan Intim

Dengan menghentikan rangsangan tepat sebelum klimaks, teknik ini membantu memperpanjang durasi hubungan seksual. Ini bisa meningkatkan kepuasan seksual baik untuk Dads maupun Moms.

Baca juga: Ejakulasi Tertunda: Gejala, Penyebab & Solusinya

3. Meningkatkan Kesadaran Terhadap Sensasi Tubuh

Latihan teknik ini secara rutin membuat pria lebih peka terhadap sinyal tubuhnya sendiri, sehingga bisa mengenali kapan titik klimaks akan terjadi dan bagaimana mengendalikannya.

4. Meningkatkan Komunikasi dan Keintiman Pasangan

Karena teknik ini bisa dilatih bersama, Moms juga dapat terlibat aktif dalam prosesnya. Ini menciptakan kesempatan untuk komunikasi lebih terbuka dan membangun kepercayaan dalam hubungan.

5. Tanpa Efek Samping Medis

Berbeda dengan penggunaan obat, teknik squeeze tidak menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, tekanan darah rendah, atau ketergantungan jangka panjang.

Baca juga: Kenali Manfaat Senam Kegel untuk Pria dan Cara Melakukannya

Cara Melakukan Teknik Squeeze

Teknik Squeeze untuk Mengontrol Ejakulasi

Sumber gambar: Freepik

1. Bangun Stimulasi Seperti Biasa

Awali dengan rangsangan seksual hingga mendekati titik klimaks. Dads bisa melakukan ini sendiri (masturbasi) atau dengan bantuan Moms.

2. Tepat Sebelum Ejakulasi, Berhenti dan Remas

Saat Dads merasakan dorongan ejakulasi yang mulai tak tertahan, segera hentikan stimulasi dan lakukan tekanan lembut selama beberapa detik di area berikut:

  • Bagian bawah kepala penis (glans), atau

  • Tempat di mana kepala penis bertemu batang penis (corona)

Tekanan sebaiknya cukup kuat untuk menurunkan gairah, tapi tidak sampai menimbulkan rasa sakit.

Baca juga: Kenapa Ejakulasi Bisa Terasa Nyeri?

3. Tunggu Hingga Gairah Mereda

Setelah remasan, tunggu sekitar 30 detik sampai sensasi orgasme menurun. Saat dorongan ejakulasi mereda, rangsangan bisa dilanjutkan kembali.

4. Ulangi Beberapa Kali

Teknik ini bisa diulang 2–3 kali selama sesi hubungan intim. Lama kelamaan, kontrol terhadap ejakulasi akan meningkat secara alami.

Baca juga: Kenali Penyebab Penurunan Libido, Bagaimana Mengatasinya?

5. Latihan Teratur

Dibutuhkan latihan konsisten selama beberapa minggu untuk mendapatkan hasil yang optimal. Banyak pria mengalami peningkatan kontrol dalam 4–6 minggu setelah latihan rutin.

Tips Tambahan agar Teknik Squeeze Lebih Efektif

  • Latih teknik ini saat masturbasi terlebih dahulu sebelum mencoba bersama pasangan.

  • Komunikasikan dengan pasangan agar prosesnya tidak terasa canggung atau terputus.

  • Gabungkan dengan teknik pernapasan dalam untuk menurunkan gairah.

  • Jangan terburu-buru, terutama jika baru mulai mencoba teknik ini.

  • Jika mengalami nyeri, hentikan dan konsultasikan dengan dokter.

Apakah Teknik Ini Cocok untuk Semua Pria?

Teknik squeeze umumnya aman dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Namun, jika ejakulasi dini disebabkan oleh faktor biologis atau kondisi medis seperti hipersensitivitas saraf atau gangguan prostat, maka diperlukan evaluasi medis dan mungkin kombinasi terapi lain. Bagi Dads dengan masalah psikologis seperti kecemasan kinerja atau trauma seksual, teknik ini bisa menjadi pelengkap terapi psikologis, bukan pengganti.

Teknik squeeze adalah metode sederhana namun efektif untuk membantu Dads mengontrol ejakulasi secara alami. Selain meningkatkan durasi hubungan seksual, teknik ini juga membuka ruang bagi komunikasi dan kerja sama pasangan dalam membangun kehidupan intim yang lebih sehat dan memuaskan. Dengan latihan yang konsisten dan pendekatan yang positif, banyak pria berhasil meningkatkan kepercayaan diri dan kendali atas tubuhnya.

Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms & Dads dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi. 

Referensi:

Share Facebook Twitter WhatsApp

Artikel Terkait

Kesehatan 5 Jenis Keputihan dan Artinya bagi Kesehatan

5 Jenis Keputihan dan Artinya bagi Kesehatan

Admin
14 Nov 2025

Keputihan adalah cairan yang diproduksi secara alami oleh kelenjar di vagina dan serviks. Fungsi utamanya adalah menjaga kesehatan dengan membersihkan sel-sel mati dan bakteri dari area vagina. Namun, perubahan pada…

Selengkapnya
Kesehatan Benarkah Konsumsi Gula Berlebih Mempengaruhi Kesuburan?

Benarkah Konsumsi Gula Berlebih Mempengaruhi Kesuburan?

Hamzah
12 Nov 2025

Konsumsi gula berlebih dapat berdampak negatif pada kesuburan, baik pada pria maupun wanita. Gula dalam jumlah tinggi dapat mengganggu keseimbangan hormon, meningkatkan risiko resistensi insulin, serta berkontribusi terhadap peradangan dalam…

Selengkapnya
Kesehatan 5 Dampak Kekurangan Hormon Estrogen pada Kesehatan Wanita

5 Dampak Kekurangan Hormon Estrogen pada Kesehatan Wanita

Admin
08 Nov 2025

Kekurangan hormon estrogen bisa menimbulkan berbagai keluhan fisik dan emosional yang sering kali tidak disadari sejak awal. Baik Moms maupun Dads, penting untuk memahami bagaimana penurunan hormon ini bisa memengaruhi…

Selengkapnya