Ketahui 10 Mitos Umum Terkait Kehamilan

Kehamilan adalah salah satu momen yang paling dinantikan oleh banyak perempuan. Namun, tidak jarang kehamilan juga diselimuti oleh berbagai mitos yang beredar luas di masyarakat. Dari larangan hingga prediksi jenis kelamin bayi, mitos-mitos ini sering kali membuat Moms bingung dan bertanya-tanya tentang kebenarannya.

1. Bentuk Perut Menentukan Jenis Kelamin Bayi

Mitos atau Fakta?
Ini adalah mitos. Banyak yang percaya bahwa perut yang tinggi menunjukkan bayi perempuan, sementara perut yang rendah berarti bayi laki-laki. Namun, tidak ada dasar ilmiah yang mendukung klaim ini.

Fakta: Bentuk perut Moms lebih dipengaruhi oleh posisi bayi, jumlah cairan ketuban, dan kekuatan otot perut, bukan jenis kelamin bayi. Satu-satunya cara yang akurat untuk mengetahui jenis kelamin adalah melalui pemeriksaan medis seperti ultrasonografi (USG).

2. Ibu Hamil Tidak Boleh Minum Kopi

Mitos atau Fakta?
Ini adalah mitos. Sebenarnya, Moms tetap boleh menikmati kopi selama kehamilan, tetapi dalam jumlah yang terbatas.

Fakta: Menurut para ahli, konsumsi kafein hingga 200 mg per hari (setara dengan satu cangkir kopi) dianggap aman selama kehamilan. Namun, Moms sebaiknya menghindari konsumsi kafein berlebihan karena dapat meningkatkan risiko keguguran atau berat badan lahir rendah.

Baca juga: Kopi untuk Ibu Hamil: Apa yang Perlu Anda Ketahui

3. Makan untuk Dua Orang

Mitos atau Fakta?
Ini adalah mitos. Banyak Moms yang merasa harus makan dua kali lipat lebih banyak karena “makan untuk dua orang”. Namun, ini tidak sepenuhnya benar.

Fakta: Kebutuhan kalori tambahan selama kehamilan memang meningkat, tetapi hanya sekitar 300-500 kalori per hari pada trimester kedua dan ketiga. Yang lebih penting adalah kualitas nutrisi, bukan kuantitas makanan.

Baca juga: Makanan Untuk Bumil: Pilihan Terbaik untuk Kesehatan Ibu dan Janin

4. Tidak Boleh Berolahraga Saat Hamil

Sumber gambar: Freepik

Mitos atau Fakta?
Ini juga mitos. Berolahraga selama kehamilan justru dianjurkan untuk menjaga kesehatan tubuh dan membantu mempersiapkan persalinan.

Fakta: Olahraga ringan hingga sedang, seperti berjalan kaki, yoga prenatal, atau berenang, aman dan bermanfaat untuk ibu hamil. Namun, hindari olahraga yang terlalu intens atau berisiko cedera, seperti angkat beban berat atau olahraga kontak fisik.

Baca juga: Mengenal Jenis Olahraga yang Dilarang untuk Ibu Hamil

5. Morning Sickness Hanya Terjadi di Pagi Hari

Mitos atau Fakta?
Ini adalah mitos. Nama “morning sickness” sering kali menyesatkan karena mual dan muntah dapat terjadi kapan saja, tidak hanya di pagi hari.

Fakta: Morning sickness biasanya disebabkan oleh perubahan hormon kehamilan seperti hCG dan estrogen. Kondisi ini bisa berlangsung sepanjang hari dan lebih umum terjadi pada trimester pertama.

Baca juga: Buah Penghilang Mual Saat Hamil: Pilihan Alami untuk Mengatasi Morning Sickness

6. Tidak Boleh Mandi atau Keramas saat Hamil

Mitos atau Fakta?
Ini adalah mitos yang sangat umum, terutama di beberapa budaya. Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa mandi atau keramas berbahaya bagi ibu hamil.

Fakta: Mandi air hangat bahkan dapat membantu Moms merasa lebih rileks dan meredakan nyeri otot selama kehamilan. Namun, hindari mandi dengan air yang terlalu panas karena dapat memengaruhi tekanan darah.

7. Heartburn Menandakan Bayi Berambut Lebat

Mitos atau Fakta?
Ini adalah mitos, tetapi memiliki sedikit dasar fakta.

Fakta: Sebuah studi menunjukkan bahwa hormon kehamilan yang memengaruhi pertumbuhan rambut bayi juga dapat menyebabkan relaksasi katup esofagus, yang memicu heartburn. Meski begitu, tidak semua Moms dengan heartburn melahirkan bayi berambut lebat, dan sebaliknya.

Baca juga: Heartburn Pada Kehamilan, Solusi Lengkap Di Sini!

8. Tidak Boleh Mewarnai Rambut Saat Hamil

Mitos atau Fakta?
Sebagian besar mitos. Banyak yang khawatir bahan kimia dalam pewarna rambut dapat memengaruhi perkembangan janin.

Fakta: Pewarna rambut dianggap cukup aman jika digunakan dalam jumlah kecil dan di area yang berventilasi baik. Namun, sebaiknya hindari pewarna rambut berbahan amonia atau lakukan pewarnaan setelah trimester pertama.

Baca juga: Mewarnai Rambut saat Hamil: Amankah untuk Moms?

9. Ibu Hamil Harus Menghindari Kucing

Mitos atau Fakta?
Ini adalah mitos dengan sedikit kebenaran.

Fakta: Kontak langsung dengan kotoran kucing dapat meningkatkan risiko toksoplasmosis, infeksi parasit yang berbahaya bagi janin. Namun, Moms tetap bisa memelihara kucing selama menjaga kebersihan dan menghindari membersihkan kotak pasir secara langsung.

Baca juga: Bahaya Bulu Kucing: Mitos atau Fakta yang Harus Diwaspadai?

10. Kehamilan Tidak Memengaruhi Penglihatan

Mitos atau Fakta?
Ini adalah mitos. Kehamilan dapat menyebabkan perubahan sementara pada penglihatan akibat retensi cairan atau perubahan hormon.

Fakta: Beberapa Moms mungkin mengalami mata kering atau penglihatan kabur selama kehamilan. Kondisi ini biasanya bersifat sementara dan akan kembali normal setelah melahirkan.

Tips untuk Moms Menghadapi Mitos Kehamilan

• Selalu Cari Informasi dari Sumber Terpercaya: Pastikan Moms mendapatkan informasi dari dokter, bidan, atau sumber terpercaya seperti artikel medis.
• Diskusikan dengan Dokter: Jika Moms merasa ragu atau bingung tentang suatu larangan atau mitos, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan.
• Percayai Tubuh Sendiri: Setiap kehamilan adalah unik, jadi penting untuk mendengarkan tubuh Moms dan menyesuaikan kebutuhan berdasarkan kondisi pribadi.

Mitos tentang kehamilan memang banyak beredar di masyarakat dan sering kali membuat Moms merasa khawatir atau bingung. Namun, sebagian besar mitos ini tidak memiliki dasar ilmiah. Dengan memahami fakta di balik mitos-mitos tersebut, Moms dapat menjalani kehamilan dengan lebih nyaman dan percaya diri.

Selalu ingat untuk mencari informasi dari sumber terpercaya dan berkonsultasi dengan dokter jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang kehamilan. Kehamilan adalah perjalanan indah yang seharusnya dinikmati tanpa rasa cemas berlebihan.

Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Anda dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi. 

Referensi

• Pregnancy Birth Baby. “Common Myths About Pregnancy”. Diakses pada 24 Januari 2025.
• Medical News Today. “Myths and Facts About Pregnancy”. Diakses pada 24 Januari 2025.
• The Bump. “Pregnancy Myths Busted”. Diakses pada 24 Januari 2025.