Semua Artikel

Manfaat Berjemur bagi Ibu Hamil dan Cara Aman Melakukannya

Hamzah
29 Mar 2025
Share Facebook Twitter WhatsApp
Manfaat Berjemur bagi Ibu Hamil dan Cara Aman Melakukannya

Berjemur di bawah sinar matahari memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil, terutama dalam membantu produksi vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang dan perkembangan janin. Vitamin D berperan dalam meningkatkan penyerapan kalsium, mengurangi risiko tekanan darah tinggi, serta mendukung pertumbuhan bayi yang optimal. Namun, berjemur juga perlu dilakukan dengan cara yang benar agar Moms tetap […]

Berjemur di bawah sinar matahari memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil, terutama dalam membantu produksi vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang dan perkembangan janin. Vitamin D berperan dalam meningkatkan penyerapan kalsium, mengurangi risiko tekanan darah tinggi, serta mendukung pertumbuhan bayi yang optimal. Namun, berjemur juga perlu dilakukan dengan cara yang benar agar Moms tetap aman dari risiko paparan sinar UV berlebihan.

Mengapa Berjemur Penting bagi Ibu Hamil?

Berjemur di bawah sinar matahari pagi dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, baik untuk ibu hamil maupun janin dalam kandungan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Moms sebaiknya rutin mendapatkan paparan sinar matahari:

1. Membantu Produksi Vitamin D

Sinar matahari merupakan sumber utama vitamin D bagi tubuh. Vitamin D berperan penting dalam:

Suplemen vitamin D atau paparan sinar matahari yang cukup dapat membantu menurunkan tekanan darah pada ibu hamil dan meningkatkan berat badan bayi saat lahir.

2. Meningkatkan Sistem Imun Ibu Hamil

Selama kehamilan, sistem kekebalan tubuh mengalami perubahan agar dapat mendukung pertumbuhan janin. Vitamin D yang didapat dari sinar matahari dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi risiko infeksi selama kehamilan.

Baca juga: Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh Saat Hamil

3. Mencegah Risiko Depresi dan Mood Swings

Berjemur juga dapat membantu meningkatkan produksi serotonin, hormon yang berperan dalam menjaga suasana hati tetap stabil. Ibu hamil yang rutin mendapatkan sinar matahari cenderung memiliki risiko lebih rendah mengalami depresi prenatal dan baby blues setelah melahirkan.

4. Mengurangi Risiko Diabetes Gestasional

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil dengan kadar vitamin D yang cukup memiliki risiko lebih rendah mengalami diabetes gestasional, yaitu kondisi meningkatnya kadar gula darah selama kehamilan yang dapat berdampak pada kesehatan ibu dan bayi.

Tips Berjemur yang Aman untuk Ibu Hamil

Manfaat Berjemur bagi Ibu Hamil

Sumber gambar: Freepik

Meskipun berjemur memiliki banyak manfaat, Moms tetap perlu melakukannya dengan cara yang aman untuk menghindari risiko paparan sinar UV berlebihan. Berikut adalah beberapa tips agar berjemur tetap sehat dan nyaman:

1. Pilih Waktu yang Tepat

Berjemurlah di pagi hari antara pukul 07.00 hingga 09.00, saat sinar matahari masih lembut dan kadar UV belum terlalu tinggi. Hindari paparan sinar matahari di atas pukul 10.00 karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan kerusakan kulit.

Baca juga: Bahaya Sinar UV untuk Ibu Hamil dan Cara Melindungi Diri

2. Gunakan Tabir Surya

Ibu hamil tetap perlu menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari efek buruk sinar UV. Pilih produk yang bebas dari bahan kimia berbahaya agar tetap aman untuk ibu dan janin.

3. Hindari Berjemur Terlalu Lama

Duduk atau berjalan di bawah sinar matahari selama 10–15 menit sudah cukup untuk mendapatkan manfaat vitamin D. Berjemur terlalu lama dapat meningkatkan risiko dehidrasi, kelelahan, atau heat exhaustion.

4. Kenakan Pakaian yang Nyaman

Gunakan pakaian berbahan ringan dan berwarna terang yang dapat menyerap keringat dengan baik. Jika Moms berencana berjemur lebih lama, kenakan topi lebar atau kacamata hitam untuk melindungi wajah dan mata dari sinar matahari langsung.

Baca juga: 5 Bahan Pakaian yang Nyaman untuk Ibu Hamil

5. Tetap Terhidrasi

Selalu bawa air minum saat berjemur untuk mencegah dehidrasi, terutama jika cuaca sedang panas. Dehidrasi selama kehamilan dapat menyebabkan pusing, lemas, bahkan kontraksi dini.

Risiko yang Perlu Diwaspadai Saat Berjemur

Meskipun berjemur memiliki banyak manfaat, terlalu banyak terpapar sinar matahari juga bisa berdampak buruk bagi ibu hamil. Beberapa risiko yang perlu diperhatikan antara lain:

1. Hiperpigmentasi atau Masker Kehamilan (Melasma)

Ibu hamil lebih rentan mengalami perubahan warna kulit akibat peningkatan hormon estrogen. Berjemur terlalu lama dapat memperburuk kondisi melasma, yaitu bercak gelap di wajah.

2. Overheating atau Kenaikan Suhu Tubuh Berlebihan

Suhu tubuh yang terlalu tinggi dapat berdampak negatif pada perkembangan janin, terutama pada trimester pertama. Oleh karena itu, hindari berjemur terlalu lama di cuaca panas.

3. Risiko Kanker Kulit

Paparan sinar UV dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker kulit. Jika Moms memiliki riwayat keluarga dengan kanker kulit, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum rutin berjemur.

Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi. 

Referensi

Share Facebook Twitter WhatsApp

Artikel Terkait

Masa Kehamilan Cara Membaca Hasil USG Kehamilan dengan Mudah dan Akurat

Cara Membaca Hasil USG Kehamilan dengan Mudah dan Akurat

Hamzah
12 Nov 2025

Hasil USG kehamilan adalah salah satu cara utama bagi Moms dan tenaga medis untuk memantau perkembangan janin dalam kandungan. Namun, bagi sebagian besar orang, memahami hasil USG bisa membingungkan karena…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Payudara Tidak Membesar Saat Hamil, Benarkah Tidak Normal?

Payudara Tidak Membesar Saat Hamil, Benarkah Tidak Normal?

Admin
07 Nov 2025

Payudara yang membesar saat hamil merupakan hal yang normal. Umumnya, ibu hamil akan merasakan perubahan payudara pada trimester ketiga kehamilan, atau menjelang masa menyusui. Namun bagaimana jika payudara tidak membesar…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Tes Genetik Bantu Deteksi Risiko Penyakit di Awal Kehamilan, Penting!

Tes Genetik Bantu Deteksi Risiko Penyakit di Awal Kehamilan, Penting!

Admin
06 Nov 2025

Apakah Anda sedang merencanakan kehamilan dalam waktu dekat? Tahukah Anda memeriksakan kesehatan sebelum memulai promil sangat penting dan berpengaruh pada calon bayi nantinya.  Salah satunya dengan melakukan tes genetik saat…

Selengkapnya