Bagi banyak Moms, menjaga penampilan tetap menjadi prioritas, tetapi penting untuk memahami bahwa tidak semua perawatan kecantikan aman dilakukan selama kehamilan. Beberapa prosedur dan produk kecantikan dapat membahayakan kesehatan janin atau memperburuk kondisi tubuh Moms yang lebih sensitif selama masa kehamilan. Selama kehamilan, tubuh Moms menjadi lebih rentan terhadap bahan kimia tertentu yang dapat diserap […]
Bagi banyak Moms, menjaga penampilan tetap menjadi prioritas, tetapi penting untuk memahami bahwa tidak semua perawatan kecantikan aman dilakukan selama kehamilan. Beberapa prosedur dan produk kecantikan dapat membahayakan kesehatan janin atau memperburuk kondisi tubuh Moms yang lebih sensitif selama masa kehamilan.
Selama kehamilan, tubuh Moms menjadi lebih rentan terhadap bahan kimia tertentu yang dapat diserap melalui kulit, dihirup, atau masuk ke aliran darah. Zat-zat ini berpotensi memengaruhi perkembangan janin. Selain itu, beberapa prosedur dapat memicu stres atau reaksi tubuh yang tidak diinginkan, seperti tekanan darah tinggi atau iritasi kulit.
Perawatan Kecantikan yang Dilarang untuk Ibu Hamil

Sumber gambar: iStock
1. Penggunaan Produk dengan Retinol atau Retinoid
Retinol adalah bahan aktif yang sering ditemukan dalam produk anti-penuaan dan perawatan jerawat. Namun, retinol dan turunannya, seperti tretinoin atau isotretinoin, dapat menyebabkan cacat lahir jika digunakan selama kehamilan.
Alternatif Aman: Pilih produk yang mengandung bahan alami seperti vitamin C atau niacinamide untuk merawat kulit tanpa risiko.
Baca juga: Skincare untuk Ibu Hamil: Panduan Lengkap untuk Perawatan Kulit yang Aman dan Efektif
2. Perawatan dengan Bahan Kimia Keras
Beberapa perawatan wajah menggunakan bahan kimia keras seperti asam salisilat, benzoil peroksida, atau hydroquinone untuk mengatasi jerawat atau hiperpigmentasi. Bahan-bahan ini dapat diserap oleh kulit dan masuk ke aliran darah, yang berpotensi membahayakan janin.
Alternatif Aman: Konsultasikan dengan dokter untuk memilih produk dengan bahan aktif ringan seperti azelaic acid atau glycolic acid.
3. Pewarnaan Rambut dengan Amonia
Pewarna rambut yang mengandung amonia atau bahan kimia keras lainnya dapat mengeluarkan uap beracun yang berbahaya jika dihirup. Selain itu, bahan kimia ini juga dapat terserap melalui kulit kepala.
Alternatif Aman: Gunakan pewarna rambut bebas amonia atau henna alami. Hindari pewarnaan rambut selama trimester pertama untuk meminimalkan risiko.
Baca juga: Mewarnai Rambut saat Hamil: Amankah untuk Moms?
4. Tanning (Penggelapan Kulit)
Baik tanning dengan sinar UV di salon atau penggunaan krim tanning dengan bahan kimia seperti DHA (dihydroxyacetone) dianggap tidak aman selama kehamilan. Paparan sinar UV dapat meningkatkan risiko kanker kulit, sementara DHA dapat menembus kulit dan masuk ke aliran darah.
Alternatif Aman: Jika ingin tampilan kulit yang lebih cerah atau gelap, gunakan lotion pelembap berwarna yang mengandung bahan alami.
Baca juga: Bahaya Sinar UV untuk Ibu Hamil dan Cara Melindungi Diri
5. Prosedur Laser atau IPL (Intense Pulsed Light)
Perawatan seperti penghilangan bulu dengan laser atau penghilangan noda kulit menggunakan IPL tidak dianjurkan selama kehamilan. Prosedur ini dapat menyebabkan iritasi kulit dan tidak ada cukup data untuk memastikan keamanannya bagi ibu hamil.
Alternatif Aman: Gunakan metode pencukuran atau waxing lembut untuk sementara waktu.
6. Manikur dan Pedikur dengan Produk Beracun
Beberapa produk cat kuku mengandung bahan kimia beracun seperti formaldehida, toluena, dan dibutyl phthalate (DBP), yang dapat menimbulkan risiko jika dihirup.
Alternatif Aman: Gunakan produk cat kuku bebas bahan kimia berbahaya atau lakukan perawatan kuku tanpa cat untuk menjaga kesehatan kuku selama kehamilan.
7. Facial dengan Teknik Mikrodermabrasi atau Chemical Peeling
Prosedur ini melibatkan eksfoliasi kulit menggunakan bahan kimia atau alat abrasif, yang dapat membuat kulit Moms lebih sensitif atau mengalami iritasi.
Alternatif Aman: Pilih facial lembut dengan bahan alami yang aman untuk ibu hamil.
8. Pemutihan Gigi (Teeth Whitening)
Prosedur pemutihan gigi sering menggunakan bahan kimia seperti peroksida, yang dapat diserap melalui gusi dan berisiko bagi janin.
Alternatif Aman: Fokus pada kebersihan gigi dengan menyikat dan menggunakan benang gigi secara rutin. Lakukan pemutihan setelah masa kehamilan.
Baca juga: Amankah Ibu Hamil Melakukan Spa?
9. Botox atau Filler
Prosedur injeksi seperti botox dan filler tidak dianjurkan selama kehamilan karena bahan yang digunakan dapat menyebar ke seluruh tubuh dan memengaruhi janin.
Alternatif Aman: Gunakan serum alami yang dapat membantu mengencangkan kulit tanpa risiko.
Tips Menjaga Kecantikan Selama Kehamilan
- Gunakan Produk dengan Label “Aman untuk Ibu Hamil”: Cari produk perawatan kulit dan rambut yang diformulasikan khusus untuk ibu hamil dan bebas bahan kimia keras.
- Rutin Minum Air Putih: Hidrasi yang cukup membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah munculnya garis halus.
- Fokus pada Nutrisi: Konsumsi makanan kaya antioksidan seperti buah dan sayuran untuk mendukung kesehatan kulit dari dalam.
- Gunakan Sunscreen Aman: Pilih tabir surya berbahan mineral seperti zinc oxide atau titanium dioxide untuk melindungi kulit tanpa risiko.
- Manjakan Diri dengan Perawatan Alami: Lakukan perawatan tubuh dengan bahan alami, seperti masker wajah dari madu atau lulur dari oatmeal.
Perawatan kecantikan tetap penting selama kehamilan, tetapi memilih prosedur dan produk yang aman adalah hal utama yang harus diperhatikan. Hindari penggunaan bahan kimia keras, prosedur invasif, atau produk yang belum terjamin keamanannya. Dengan memilih alternatif yang lebih alami dan aman, Moms tetap dapat menjaga penampilan tanpa membahayakan kesehatan janin.
Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Anda dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi.
Referensi:
- The Bump. “Spa Safety While Pregnant”. Diakses pada 8 Januari 2025.
- MD Beauty Clinic. “Pregnant? Avoid These Beauty Treatments”. Diakses pada 8 Januari 2025.
- NCT. “Which Beauty and Wellbeing Treatments are Safe During Pregnancy and Breastfeeding?”. Diakses pada 8 Januari 2025.
- Women’s Care. “Cosmetic and Beauty Ingredients to Avoid While Pregnant”. Diakses pada 8 Januari 2025.