Merasa lebih sering lapar saat hamil adalah hal yang wajar terjadi. Peningkatan nafsu makan ini dipengaruhi oleh perubahan hormon, peningkatan kebutuhan nutrisi, serta perkembangan janin yang semakin besar. Moms mungkin merasa ingin makan lebih sering dibandingkan sebelumnya, dan hal ini merupakan respons alami tubuh untuk mendukung pertumbuhan bayi. Namun, mengenali penyebab utama dari rasa lapar […]
Merasa lebih sering lapar saat hamil adalah hal yang wajar terjadi. Peningkatan nafsu makan ini dipengaruhi oleh perubahan hormon, peningkatan kebutuhan nutrisi, serta perkembangan janin yang semakin besar. Moms mungkin merasa ingin makan lebih sering dibandingkan sebelumnya, dan hal ini merupakan respons alami tubuh untuk mendukung pertumbuhan bayi. Namun, mengenali penyebab utama dari rasa lapar yang meningkat selama kehamilan dapat membantu Moms mengatur pola makan dengan lebih sehat dan seimbang.
Mengapa Ibu Hamil Sering Merasa Lapar?

Sumber gambar: Freepik
Ada beberapa faktor utama yang menyebabkan Moms lebih sering merasa lapar selama kehamilan:
1. Peningkatan Kebutuhan Kalori
Selama kehamilan, tubuh bekerja lebih keras untuk mendukung pertumbuhan janin, yang berarti Moms membutuhkan lebih banyak energi. Umumnya, ibu hamil membutuhkan tambahan sekitar 300-500 kalori per hari, terutama di trimester kedua dan ketiga.
Baca juga: Makanan Untuk Bumil: Pilihan Terbaik untuk Kesehatan Ibu dan Janin
2. Perubahan Hormon
Hormon kehamilan seperti progesteron dapat meningkatkan nafsu makan. Hormon ini membantu tubuh mempersiapkan kehamilan, tetapi juga dapat membuat Moms merasa lebih cepat lapar dibandingkan biasanya.
3. Metabolisme yang Lebih Cepat
Kehamilan mempercepat metabolisme tubuh untuk mendukung pertumbuhan bayi. Ini berarti tubuh membakar energi lebih cepat, yang dapat menyebabkan Moms merasa lapar lebih sering.
Baca juga: Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh Saat Hamil
4. Pertumbuhan Janin yang Pesat
Saat janin berkembang, ia membutuhkan lebih banyak nutrisi. Tubuh merespons dengan meningkatkan rasa lapar agar Moms mendapatkan cukup nutrisi untuk mendukung perkembangan bayi.
Baca juga: Cara Menambah Berat Badan Janin Secara Cepat
5. Kadar Gula Darah yang Berfluktuasi
Perubahan kadar gula darah selama kehamilan dapat menyebabkan Moms merasa lapar lebih cepat setelah makan. Jika kadar gula darah turun dengan cepat, tubuh akan mengirim sinyal untuk makan kembali.
6. Kurang Konsumsi Protein dan Serat
Makanan tinggi gula atau karbohidrat sederhana dapat membuat Moms merasa kenyang sementara, tetapi cepat lapar kembali. Mengonsumsi protein dan serat dalam jumlah cukup dapat membantu mempertahankan rasa kenyang lebih lama.
Baca juga: 7 Makanan Sumber Protein Untuk Ibu Hamil yang Harus Kamu Ketahui
7. Kurang Minum Air
Kadang-kadang, rasa lapar sebenarnya adalah tanda bahwa tubuh Moms mengalami dehidrasi. Minum air yang cukup bisa membantu mengurangi rasa lapar yang berlebihan.
Bagaimana Mengatasi Rasa Lapar Berlebihan Selama Kehamilan?

Sumber gambar: Freepik
Jika Moms sering merasa lapar selama kehamilan, beberapa langkah berikut bisa membantu mengontrol nafsu makan agar tetap sehat:
1. Konsumsi Makanan Bernutrisi
Pilih makanan yang kaya protein, serat, dan lemak sehat agar Moms merasa kenyang lebih lama. Contohnya:
- Protein: telur, ayam, ikan, kacang-kacangan
- Serat: sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian utuh
- Lemak sehat: alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun
Baca juga: Asupan Gizi Ibu Hamil: Panduan Nutrisi Lengkap untuk Kesehatan Ibu dan Janin
2. Makan Lebih Sering dengan Porsi Kecil
Alih-alih makan dalam porsi besar tiga kali sehari, coba makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering. Ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan menghindari rasa lapar berlebihan.
3. Perbanyak Konsumsi Air
Terkadang tubuh salah mengartikan dehidrasi sebagai rasa lapar. Pastikan Moms minum cukup air setiap hari, terutama jika sering merasa lapar.
4. Hindari Makanan Manis Berlebihan
Makanan tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan kadar gula darah secara cepat, yang bisa memicu rasa lapar kembali dalam waktu singkat.
Baca juga: Benarkah Konsumsi Gula Berlebih Mempengaruhi Kesuburan?
5. Pastikan Cukup Tidur
Kurang tidur dapat meningkatkan hormon yang memicu rasa lapar. Moms sebaiknya beristirahat yang cukup agar metabolisme tubuh tetap seimbang.
6. Perhatikan Kebutuhan Kalori Sesuai Tahapan Kehamilan
- Trimester pertama: kebutuhan kalori biasanya tidak jauh berbeda dari sebelum hamil
- Trimester kedua dan trimester ketiga: tubuh membutuhkan lebih banyak energi, sehingga asupan kalori perlu ditingkatkan
Rasa lapar yang meningkat selama kehamilan adalah hal yang normal karena tubuh Moms bekerja lebih keras untuk mendukung pertumbuhan janin. Faktor seperti peningkatan kebutuhan kalori, perubahan hormon, metabolisme yang lebih cepat, dan fluktuasi kadar gula darah menjadi penyebab utama.
Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Anda dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi.
Referensi
- Healthline. “Pregnancy Hunger”. Diakses pada 8 Februari 2025.
- BabyCenter. “I’m Pregnant and Constantly Hungry – How Can I Manage My Weight?”. Diakses pada 8 Februari 2025.
- What to Expect. “Pregnancy Appetite Changes”. Diakses pada 8 Februari 2025.
- WebMD. “Reasons You’re Always Hungry”. Diakses pada 8 Februari 2025.