Sperma bukanlah sel yang bertahan selamanya di dalam tubuh pria. Ia terus diproduksi dan diperbarui secara alami dalam proses biologis yang berlangsung setiap hari. Lantas, Dads, tahukah kamu berapa lama sperma sebenarnya diperbarui secara penuh? Jawabannya bukan sekadar hitungan hari, dan ini penting terutama bagi pasangan yang sedang menjalani program hamil. Proses Produksi Sperma: Apa […]
Sperma bukanlah sel yang bertahan selamanya di dalam tubuh pria. Ia terus diproduksi dan diperbarui secara alami dalam proses biologis yang berlangsung setiap hari. Lantas, Dads, tahukah kamu berapa lama sperma sebenarnya diperbarui secara penuh? Jawabannya bukan sekadar hitungan hari, dan ini penting terutama bagi pasangan yang sedang menjalani program hamil.
Proses Produksi Sperma: Apa Itu Spermatogenesis?
Tubuh pria memproduksi sperma melalui proses yang disebut spermatogenesis. Proses ini terjadi di dalam testis, tepatnya pada tubulus seminiferus. Di sinilah sperma berkembang dari sel dasar menjadi sel matang yang siap membuahi sel telur.
Proses spermatogenesis berlangsung selama sekitar 64 hingga 74 hari. Artinya, sperma yang dikeluarkan hari ini berasal dari proses yang dimulai lebih dari dua bulan sebelumnya. Setelah matang, sperma akan disimpan di epididimis (saluran di atas testis) dan siap dikeluarkan saat ejakulasi.
Baca juga: Begini Cara Meningkatkan Kualitas Sperma Agar Cepat Hamil
Jadi, Kapan Sperma Diperbarui Sepenuhnya?
Secara umum, tubuh memperbarui seluruh populasi sperma dalam waktu sekitar 2 hingga 2,5 bulan. Ini berarti jika Dads menjalani pola hidup sehat selama 70 hari berturut-turut, maka kualitas sperma yang dihasilkan di akhir periode itu akan merefleksikan perbaikan dari gaya hidup tersebut.
Namun, penting untuk diketahui bahwa meskipun proses pembaruan ini terjadi terus-menerus, kualitas dan kuantitas sperma sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti:
-
Pola makan
-
Tingkat stres
-
Aktivitas fisik
-
Konsumsi alkohol, rokok, dan obat-obatan
-
Paparan suhu tinggi pada area testis
-
Paparan zat kimia atau logam berat
Baca juga: Stress dan Gangguan Kesuburan: Apa yang Perlu Moms dan Dads Ketahui?
Mengapa Waktu Regenerasi Sperma Penting untuk Diketahui?

Sumber gambar: iStock
Bagi Moms dan Dads yang sedang dalam masa promil (program hamil), memahami siklus pembaruan sperma bisa menjadi strategi penting. Misalnya, jika seorang pria mengalami infeksi atau terpapar racun tertentu, butuh waktu sekitar 3 bulan untuk kembali menghasilkan sperma yang sehat.
Begitu juga dalam kasus pengobatan infertilitas pria. Banyak dokter menyarankan evaluasi ulang kualitas sperma setelah minimal 90 hari sejak perubahan gaya hidup atau terapi medis dimulai.
Tanda Sperma Sehat dan Subur
Setelah regenerasi berjalan baik, Dads bisa memperkirakan kondisi sperma sehat jika memenuhi beberapa kriteria berikut:
-
Jumlah sperma tinggi (lebih dari 15 juta/ml)
-
Motilitas baik (gerakan lincah dan cepat)
-
Morfologi normal (bentuk kepala oval dan ekor panjang)
-
Kekentalan seimbang (tidak terlalu cair atau terlalu pekat)
Tes analisis sperma di laboratorium bisa menunjukkan nilai-nilai ini secara akurat.
Baca juga: Inilah Ciri-ciri Sperma Sehat Untuk Mempercepat Kehamilan!
Tips untuk Mendukung Pembaruan Sperma yang Optimal
Berikut beberapa langkah nyata yang bisa Dads lakukan untuk mendukung proses regenerasi sperma yang sehat:
- Konsumsi Nutrisi Kaya Antioksidan
Vitamin C, E, zinc, dan selenium membantu melindungi sperma dari stres oksidatif yang merusak DNA-nya. - Hindari Suhu Tinggi
Hindari sauna, mandi air panas, atau menaruh laptop di pangkuan terlalu lama. - Kurangi Stres dan Cukup Tidur
Keseimbangan hormon reproduksi sangat bergantung pada kondisi mental dan tidur yang cukup. - Berhenti Merokok dan Batasi Alkohol
Kebiasaan ini terbukti menurunkan jumlah sperma dan menyebabkan bentuk tidak normal. - Aktif Bergerak
Olahraga rutin, terutama latihan kekuatan dan kardio ringan, bantu meningkatkan testosteron secara alami.
Baca juga: Vitamin yang Bantu Tingkatkan Kualitas Sperma
Sperma membutuhkan waktu sekitar 64 hingga 74 hari untuk diperbarui sepenuhnya. Jadi, apa yang Dads lakukan hari ini termasuk pola makan, olahraga, dan kebiasaan harian akan memengaruhi kualitas sperma dua bulan ke depan. Jika sedang menjalani promil atau memperbaiki kesuburan, pastikan konsistensi gaya hidup sehat minimal selama 3 bulan untuk hasil terbaik.
Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms & Dads dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi.
Referensi:
- Healthline. “How Long Does It Take for Sperm to Regenerate?”. Tanggal Akses 19 Juni 2025.
- Medical News Today. “How Often Does the Body Make New Sperm?”. Tanggal Akses 19 Juni 2025.