Semua Artikel

Kenapa Puting Menghitam Saat Hamil? Ini Penyebabnya!

Hamzah
03 Apr 2025
Share Facebook Twitter WhatsApp
Kenapa Puting Menghitam Saat Hamil? Ini Penyebabnya!

Saat hamil, tubuh Moms mengalami banyak perubahan, termasuk perubahan pada warna puting yang menjadi lebih gelap. Ini adalah hal yang normal dan umum terjadi sebagai bagian dari persiapan tubuh untuk menyusui. Perubahan ini disebabkan oleh peningkatan hormon kehamilan yang mempengaruhi produksi melanin di kulit. Selain itu, perubahan ini juga bisa bertahan setelah melahirkan, meskipun warnanya […]

Saat hamil, tubuh Moms mengalami banyak perubahan, termasuk perubahan pada warna puting yang menjadi lebih gelap. Ini adalah hal yang normal dan umum terjadi sebagai bagian dari persiapan tubuh untuk menyusui. Perubahan ini disebabkan oleh peningkatan hormon kehamilan yang mempengaruhi produksi melanin di kulit. Selain itu, perubahan ini juga bisa bertahan setelah melahirkan, meskipun warnanya bisa sedikit memudar seiring waktu.

Lalu, apa saja penyebab utama puting menghitam saat hamil, dan bagaimana cara merawatnya agar tetap sehat? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Penyebab Puting Menghitam Saat Hamil

1. Peningkatan Hormon Kehamilan

Selama kehamilan, kadar hormon estrogen dan hormon progesteron meningkat drastis. Hormon-hormon ini memainkan peran penting dalam menyiapkan tubuh untuk menyusui dan mendukung perkembangan bayi. Salah satu efek sampingnya adalah peningkatan produksi melanin, pigmen alami yang memberi warna pada kulit, termasuk area puting dan areola.

Baca juga: 6 Gangguan kesehatan Karena Hormon Estrogen Berlebih pada Wanita

2. Perubahan Melanin dan Hiperpigmentasi

Hormon kehamilan merangsang sel-sel melanosit di kulit, yang menyebabkan hiperpigmentasi atau penggelapan warna kulit. Itulah sebabnya banyak Moms tidak hanya mengalami puting yang menghitam, tetapi juga perubahan warna di area lain seperti garis tengah perut (linea nigra) dan bintik-bintik gelap di wajah (melasma).

3. Persiapan Tubuh untuk Menyusui

Tubuh secara alami mempersiapkan diri untuk menyusui dengan membuat puting dan areola lebih gelap. Warna yang lebih gelap ini diyakini membantu bayi yang baru lahir lebih mudah mengenali puting saat mulai menyusu. Ini adalah bagian dari proses evolusi yang membantu bayi dalam proses laktasi sejak hari pertama.

Baca juga: Manfaat Pijat Laktasi untuk Ibu Menyusui

4. Peningkatan Aliran Darah ke Payudara

Selama kehamilan, suplai darah ke payudara meningkat untuk mendukung pertumbuhan kelenjar susu. Peningkatan aliran darah ini juga bisa menyebabkan perubahan warna pada puting dan areola, membuatnya tampak lebih gelap dari sebelumnya.

Baca juga: Rekomendasi Makanan Pelancar ASI untuk Ibu Menyusui

5. Faktor Genetik dan Perubahan Permanen

Setiap wanita memiliki reaksi yang berbeda terhadap perubahan hormon kehamilan. Beberapa Moms mungkin mengalami penggelapan yang lebih signifikan dibandingkan yang lain. Selain itu, bagi sebagian wanita, perubahan warna puting ini bisa bertahan lama bahkan setelah melahirkan, meskipun biasanya akan sedikit memudar seiring waktu.

Kapan Puting Mulai Menghitam?

Perubahan warna pada puting dan areola biasanya mulai terlihat pada trimester pertama atau kedua kehamilan. Namun, ada juga Moms yang baru menyadari perubahan ini di trimester ketiga.

Selain penggelapan puting, Moms mungkin juga mengalami perubahan lain pada payudara, seperti:

  • Payudara terasa lebih besar dan sensitif

  • Munculnya benjolan kecil di areola (kelenjar Montgomery)

  • Meningkatnya produksi kolostrum (cairan pra-ASI)

Baca juga: Menyusui Dua Anak Sekaligus dengan Tandem Nursing, Ini Tipsnya!

Cara Merawat Puting dan Payudara Selama Kehamilan

Puting Menghitam Saat Hamil

Sumber gambar: Freepik

Meskipun perubahan warna puting adalah hal yang alami dan tidak berbahaya, Moms tetap perlu merawat kesehatan kulit payudara agar tetap nyaman dan sehat. Berikut beberapa tips perawatan yang bisa dilakukan:

1. Gunakan Pelembap yang Aman untuk Kehamilan

Kulit di area puting bisa menjadi lebih sensitif atau kering selama kehamilan. Gunakan pelembap alami seperti minyak kelapa atau shea butter untuk menjaga kelembapan kulit tanpa menyebabkan iritasi.

Baca juga: Payudara Nyeri, Apakah Tanda Kehamilan?

2. Hindari Paparan Sinar Matahari Berlebihan

Sinar matahari dapat memperburuk hiperpigmentasi pada kulit. Jika Moms sering beraktivitas di luar ruangan, gunakan pakaian yang melindungi area dada atau aplikasikan tabir surya yang aman untuk ibu hamil.

3. Pilih Bra yang Nyaman dan Mendukung

Pilih bra yang terbuat dari bahan lembut dan tidak menyebabkan gesekan berlebihan pada puting. Bra khusus ibu hamil atau menyusui biasanya didesain untuk memberikan kenyamanan ekstra.

Baca juga: Mengenal Puting Tenggelam: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

4. Konsumsi Makanan Kaya Antioksidan

Nutrisi yang baik juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit selama kehamilan. Konsumsi makanan yang kaya antioksidan seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan kacang-kacangan untuk mendukung kesehatan kulit dari dalam.

5. Jangan Menggunakan Produk Pemutih atau Eksfoliasi Berlebihan

Beberapa Moms mungkin tergoda untuk menggunakan produk pemutih kulit untuk mengurangi hiperpigmentasi. Namun, banyak produk pemutih mengandung bahan kimia yang tidak aman untuk ibu hamil. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan produk perawatan kulit tertentu.

Baca juga: Skincare untuk Ibu Hamil: Panduan Lengkap untuk Perawatan Kulit yang Aman dan Efektif 

Apakah Puting Akan Kembali ke Warna Semula Setelah Melahirkan?

Setelah melahirkan dan hormon kehamilan mulai menurun, warna puting biasanya akan memudar, meskipun mungkin tidak sepenuhnya kembali ke warna semula. Setiap wanita memiliki pengalaman yang berbeda, dan beberapa mungkin mengalami perubahan warna yang bertahan lebih lama.

Jika Moms merasa tidak nyaman dengan perubahan ini, jangan khawatir penggelapan puting adalah hal yang sangat wajar dan alami. Fokuslah pada kesehatan dan kenyamanan selama kehamilan dan masa menyusui.

Untuk informasi lebih mendalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan, atau solusi untuk masalah infertilitas, dokter-dokter di Morula IVF Indonesia siap membantu. Klinik fertilitas Morula IVF menawarkan konsultasi yang komprehensif dan profesional serta berbagai teknologi canggih seperti Inseminasi Buatan, Bayi Tabung, dan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Morula IVF memiliki tim spesialis kandungan yang berdedikasi untuk mendukung Moms dalam usaha memiliki anak yang sehat. Hubungi Morula IVF melalui website resmi atau secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi. 

Referensi

Share Facebook Twitter WhatsApp

Artikel Terkait

Masa Kehamilan Apa Itu Pregnancy Nose? Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Apa Itu Pregnancy Nose? Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Hamzah
10 Dec 2025

Selama masa kehamilan, tubuh Moms mengalami berbagai perubahan yang sering kali mengejutkan. Salah satu perubahan yang mungkin belum banyak diketahui adalah pregnancy nose. Istilah ini merujuk pada perubahan bentuk atau…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Oksitosin: Hormon Cinta dan Perannya dalam Tubuh

Oksitosin: Hormon Cinta dan Perannya dalam Tubuh

Hamzah
09 Dec 2025

Oksitosin sering disebut sebagai “hormon cinta” karena perannya dalam ikatan emosional dan interaksi sosial. Namun, hormon ini memiliki fungsi lebih dari sekadar memengaruhi perasaan. Oksitosin adalah hormon penting yang membantu…

Selengkapnya
Masa Kehamilan Simak 5 Olahraga Ibu Hamil yang Aman untuk Dilakukan

Simak 5 Olahraga Ibu Hamil yang Aman untuk Dilakukan

Admin
03 Dec 2025

Bagi ibu hamil, penting untuk mengetahui apa saja olahraga ibu hamil yang aman untuk dilakukan. Sebab, meski dianjurkan untuk lebih hati-hati dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan juga janin dalam…

Selengkapnya